Belajar Fotografi #3: Shutter Speed (Kecepatan Rana)

Shutter Speed adalah rentang waktu saat shutter (jendela) di yang menutup sensor di kamera kita terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula.

Belajar Fotografi #3: Shutter Speed (Kecepatan Rana)
Belajar Fotografi #3: Shutter Speed (Kecepatan Rana)


Kecepatan rana membantu Anda "mengontrol" pergerakan subjek dalam foto Anda.

Hal yang perlu dicatat
- Kecepatan rana yang lebih pesat, membekukan subjek yang sedang bergerak.
- Kecepatan rana yang lebih lambat menciptakan efek buram gerakan dari pergerakan subjek.
- Anda bisa menyesuaikan jumlah cahaya, dengan membuka/menutup rana.

Kecepatan rana (juga: waktu pencahayaan) adalah lama waktu ketika rana terbuka dan cahaya memasuki sensor gambar di dalam kamera. Kecepatan rana ditunjukkan sebagai 1 det., 1/2 det., 1/4 det. ... 1/125 det. hingga 1/250 det., dll.

Kecepatan rana yang lebih pesat mengurangi lama waktu di mana cahaya bisa masuk, sedangkan kecepatan rana yang lebih lambat, menambah panjang waktu ini. Oleh karena itu, semakin lambat kecepatan rana, semakin besar jumlah cahaya yang bisa masuk ke kamera.

Kecepatan rana tidak hanya memungkinkan Anda mengubah jumlah cahaya, tapi juga bisa mengubah cara pergerakan subjek yang ditangkap. Pada kecepatan rana yang lebih pesat, Anda bisa membekukan sepenuhnya gerakan subjek yang sedang bergerak. Sebaliknya, apabila menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat, Anda bisa memburamkan subjek pada arah gerakan, dan menangkap gerakan subjek, seperti air yang mengalir. Dengan kata lain, kecepatan rana memungkinkan Anda mengontrol cara pergerakan subjek fotografis yang diambil.   Sumber : snapshot.canon-asia.com

Belajar Fotografi #3: Shutter Speed (Kecepatan Rana)
Belajar Fotografi #3: Shutter Speed (Kecepatan Rana)


Supaya mudah, kita terjemahkan konsep ini dalam beberapa penggunaannya di kamera:

Setting shutter speed sebesar 500 dalam kamera anda berarti rentang waktu sebanyak 1/500 (seperlimaratus) detik. Ya, sesingkat dan sekilat itu. Sementara untuk waktu eksposur sebanyak 30 detik, anda akan melihat tulisan seperti ini: 30’’

Setting shutter speed di kamera anda biasanya dalam kelipatan 2, jadi kita akan melihat deretan seperti ini: 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30 dst. Kini hampir semua kamera juga mengijinkan setting 1/3 stop, jadi kurang lebih pergerakan shutter speed yang lebih rapat; 1/500, 1/400, 1/320, 1/250, 1/200, 1/160 … dst.

Untuk menghasilkan foto yang tajam, gunakan shutter speed yang aman. Aturan aman dalam kebanyakan kondisi adalah setting shutter speed 1/60 atau lebih cepat, sehingga foto yang dihasilkan akan tajam dan aman dari hasil foto yang berbayang (blur/ tidak fokus). Kita bisa mengakali batas aman ini dengan tripod atau menggunakan fitur Image Stabilization.

Batas shutter speed yang aman lainnya adalah: shutter speed kita harus lebih besar dari panjang lensa kita. Jadi kalau kita memakai lensa 50mm, gunakan shutter minimal 1/60 detik. Jika kita memakai lensa 17mm, gunakan shutter speed 1/30 det.

Shutter speed sangat tinggi dibutuhkan untuk membekukan gerakan seperti foto cheetah di atas. Semakin cepat obyek bergerak yang ingin kita bekukan dalam foto, akan semakin cepat shutter speed yang dibutuhkan. Untuk membekukan gerakan burung yang terbang misalnya, gunakan mode Shutter Priority dan set shutter speed di angka 1/1000 detik (idealnya ISO diset ke opsi auto) supaya hasilnya tajam. Kalau anda perhatikan, fotografer olahraga sangat mengidolakan mode S/Tv ini.

Blur yang disengaja – shutter speed untuk menunjukkan efek gerakan. Ketika memotret benda bergerak, kita bisa secara sengaja melambatkan shutter speed kita untuk menunjukkan efek pergerakan. Foto long exposure di bawah menggunakan shutter speed 300 detik untuk membuat awan bergerak dan gelombang air menjadi selembut sutra. Butuh mode Bulb dan tripod yang sangat stabil untuk membuat foto seperti ini.

Sumber : snapshot.canon-asia.com & belfot.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belajar Fotografi #3: Shutter Speed (Kecepatan Rana)"

Posting Komentar

Wajib Komentar kalau sudah Berkunjung, dan Terimakasih Banyak Sobat...