Belajar Videografi #4: Film Panjang atau Film Pendek
Perangkat yang ditemukan oleh Louis dan Auguste Lumière masih sangat sederhana, hampir sama sederhananya dengan yang ditemukan oleh Thomas Edison. Oleh karena itu, film yang dibuat waktu itu juga film-film pendek.
Saat ini, film-film yang diputar di bioskop rata-rata 1,5 sampai 2 jam. Bahkan, ada film yang durasinya hampir 3 jam. Untuk membuatnya pastilah membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, mulai biaya untuk peralatan, karyawan, para pemain, dan banyak lagi yang lain. Belum lagi jika pembuatan film dilakukan di tempat yang jauh dan berakses sulit, tentu sumber daya yang dibutuhkan lebih banyak lagi. Lebih dari itu semua, keterampilan para pembuat film haruslah benar-benar mumpuni. Walaupun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Saat ini ada kecenderungan masyarakat dunia untuk membuat dan menyukai filmfilm pendek seperti yang telah diungkapkan pada bagian pengantar.
https://unsplash.com/@kalvisuals |
Menurut Vojković (2010), bahwa festival film paling terkenal di dunia justru festival yang menghadirkan film-film berdurasi sangat pendek. Sebuah festival film pendek rutin dilaksanakan di Berlin dan ditonton sampai 20 juta orang. Bagaimana bisa? Festival dilakukan tidak di dalam bioskop atau di dalam ruang pertemuan. Film-film berdurasi 90 detik diputar pada monitor-monitor yang dipasang dalam kereta api, bus, dan kereta listrik. Waktu tempuh antara perhentian yang satu ke perhentian lain pada transportasi umum di Berlin lebih kurang 90 detik. Itulah alasan durasi film-film yang dibuat selama 90 detik. Lebih lanjut, Vojković (2010) mengemukakan bahwa festival film pendek juga dilakukan di Serbia dengan nama “Festival Maret Film Pendek”. Walaupun bernama “Maret”, pelaksanaan sesungguhnya dilakukan pada bulan April. Tidak hanya film pendek yang menggunakan kamera profesional, ada juga festival sedunia untuk film pendek yang diambil menggunakan kamera telepon seluler.
Pada layar televisi, film-film pendek yang ditayangkan didominasi film-film pendek bergenre komedi. Dalam cerita komedi, fokusnya adalah membuat penonton tertawa sehingga para pembuat tidak dibebani oleh alur cerita yang berbelit dengan akhir tertentu yang mengesankan. Ketika telah berhasil membuat penonton tertawa, biasanya film-film komedi berakhir. Oleh karena itu, durasinya bisa jadi sangat pendek seperti yang terjadi pada festival film pendek di Berlin. Selain komedi, film pendek juga terlihat pada iklan-iklan televisi. Biasanya, iklan tidak sekadar menawarkan produk, akan tetapi memiliki cerita tertentu yang menarik perhatian masyarakat. Produk ditampilkan dengan cara disematkan pada cerita yang dibuat. Tidak hanya untuk komedi dan iklan, film pendek juga dapat berisi materi-materi pembelajaran dan/atau materi inspiratif.
Sumber : bsd.pendidikan.id
Hanya ini yang bisa saya bagikan, Semoga Bermanfaat, Salam SMK Bisa Hebat !
Subscribe Channel Youtube Saya dan Istri [ Jack Tersakiti ] [ Ida Piolanada Lea ]
Laporkan Link Mati di sini [ Laporin ]
Yapss Admin mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau penguploadan, jika ada kesalahan mohon dibenarkan dengan berkomentar di bawah postingan tersebut, berikan saran yang sifatnya membimbing agar blog ini bisa bermanfaat bagi para Newbie di Indonesia tentunya, dan Jika ingin menyumbangkan Tutornya atau Modulnya silahkan kirimkan ke Email yang sudah saya sediakan, Terimakasih Guru :*
0 Response to "Belajar Videografi #4: Film Panjang atau Film Pendek"
Posting Komentar
Wajib Komentar kalau sudah Berkunjung, dan Terimakasih Banyak Sobat...