Belajar Fotografi #2: Aperture (Bukaan Lensa)

Aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil foto. Hal pertama yang harus dipertimbangkan apabila mengambil foto dengan kamera digital yaitu efek aperture pada gambar Anda. Bagaimanakah hasil perubahan pada foto akhir bergantung pada aperture-nya, apakah dilebarkan atau disempitkan? Dalam artikel ini, kami mempelajari efek dari beragam aperture mengenai depth-of-field dengan membandingkan beberapa contoh, dan mempelajari tentang konsep f-stop. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)   Sumber : snapshot.canon-asia.com

Aperture (Bukaan Lensa)




Aperture mengontrol jumlah cahaya yang memasuki lensa

Hal yang perlu dicatat :
- Semakin besar aperture (yaitu, semakin kecil f-number), semakin besar bokeh-nya.
- Semakin kecil aperture (yaitu, semakin besar f-number), semakin besar area dalam fokus (depth-of-field).
- Jumlah cahaya yang memasuki sensor bisa dikontrol dengan melebarkan menyempitkan aperture.

Aperture memungkinkan kita mengontrol jumlah cahaya yang memasuki lensa. Apabila aperture dilebarkan, semakin banyak cahaya yang bisa masuk, dan sebaliknya, apabila aperture disempitkan, semakin kurang cahaya yang bisa masuk ke lensa. Nilai numerik dalam perbedaan ukuran aperture, dikenal sebagai f-number. f-number standar yaitu: f/1.4, f/2, f/2.8, f/4, f/5.6, f/8… dll. Melebarkan aperture akan mengurangi f-number, sedangkan menyempitkan aperture akan menambahnya.

Apabila f-number berubah, maka, yang berubah bukan hanya jumlah cahaya yang memasuki kamera, melainkan juga ukuran area dalam gambar yang tampak dalam fokus. Semakin kecil f-number, semakin kecil pula area gambar dalam fokus. Sebaliknya, semakin besar f-number, semakin besar pula area gambar dalam fokus. f-number besar menghasilkan foto yang tajam seluruhnya hingga ke latar belakang.

Pada f-number terkecil, Anda mendapatkan "aperture maksimum". Hal ini memungkinkan masuknya sejumlah cahaya yang sebesar-besarnya, dan juga apabila Anda bisa mencapai bokeh yang paling menonjol ("terbesar").

Memahami Depth of Field akan kita bahas dalam Artikel selanjutnya


Fakta yang berguna: Aperture maksimum berbeda di antara lensa

Ada lensa zoom dengan kisaran f-number diberikan sebagai f/3.5-5.6. Semua ini dikenal sebagai "lensa zoom aperture variabel", di mana aperture berubah dengan panjang fokus. Pada kasus EF24-105mm f/3.5-5.6 IS STM, aperture (f-number) pada ujung sudut lebar (24mm) yaitu f/3.5, dan aperture pada ujung telefoto (105mm) yaitu f/5.6. Lensa di mana aperture-nya tidak berubah, meskipun panjang fokusnya berubah, dikenal sebagai "lensa zoom aperture tetap".


Sumber : snapshot.canon-asia.com & belfot.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belajar Fotografi #2: Aperture (Bukaan Lensa)"

Posting Komentar

Wajib Komentar kalau sudah Berkunjung, dan Terimakasih Banyak Sobat...