Dasar Desain Grafis #3: Perbedaan Warna RGB dan CMYK
Warna itu terbagi mejadi beberapa bagian diantaranya RGB dan CMYK. Seorang desainer grafis itu harus mengetahui akan hal-hal tersebut terutama dengan warna tersebut yang sangat penting karna warna di komputer dan percetakan itu berbeda. Warna RGB itu sifat nya additive gunanya RGB ini untuk penginderaan atau sebagai alat membentu warna melalui cahaya di komputer untuk kita mendesain.
https://unsplash.com/@andrewxjay |
Pengertian Warna RGB
RGB adalah singkatan dari Red - Green - Blue adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk input devices seperti scanner maupun output devices seperti display monitor, warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor.
Perbedaan Warna RGB dan CMYK |
Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut additive color atau bahasa lainnya warna pencahayaan. Warna RGB merupakan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna. Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB akan selalu terikat dengan kapasitas/kemampuan grafis komputer yang menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai graphic card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGBnya akan jauh lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang biasa-biasa saja.
Pengertian Warna CMYK
Perbedaan Warna RGB dan CMYK |
CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-blacK dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress atau sablon. Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu, seperti spesifikasi warna dan nilai Opacity/Transparency.
jika yang digunakan adalah Cyan, Magenta, Yellow dan Black kenapa singkatannya adalah CMYK, bukan CMYB? Alasannya karena menurut teori warna, kata K singkatan dari key yang berarti warna kunci, sehingga tanpanya warna jadi tidak lengkap, ketika warna C, M, dan Y dicampur maka akan didapatkan warna Black.
Sumber : hygmatic.com & kelasdesain.com
Hanya ini yang bisa saya bagikan, Semoga Bermanfaat, Salam SMK Bisa Hebat !
Subscribe Channel Youtube Saya dan Istri [ Jack Tersakiti ] [ Ida Piolanada Lea ]
Laporkan Link Mati di sini [ Laporin ]
Yapss Admin mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau penguploadan, jika ada kesalahan mohon dibenarkan dengan berkomentar di bawah postingan tersebut, berikan saran yang sifatnya membimbing agar blog ini bisa bermanfaat bagi para Newbie di Indonesia tentunya, dan Jika ingin menyumbangkan Tutornya atau Modulnya silahkan kirimkan ke Email yang sudah saya sediakan, Terimakasih Guru :*
0 Response to "Dasar Desain Grafis #3: Perbedaan Warna RGB dan CMYK"
Posting Komentar
Wajib Komentar kalau sudah Berkunjung, dan Terimakasih Banyak Sobat...