Dasar Adobe Premiere #2: Membuat Project Baru Adobe Premiere Pro

Jangan Lupa Komentar...

Langkah Pertama
Buka Software Adobe Premiere kalian. Gambar di bawah ini adalah tampilan awal Adobe Premiere Pro CC 2019. Setelah itu klik New Project

New Project : Membuat project baru
Open Project : Membuka project 

Membuat Project Baru Adobe Premiere Pro
Membuat Project Baru Adobe Premiere Pro



Langkah Kedua
Setelah tadi klik New Project akan muncul gambar seperti dibawah ini. Ada banyak sekali format yang harus kita perhatikan sebelum Melanjutkanya.

Membuat Project Baru Adobe Premiere Pro
Membuat Project Baru Adobe Premiere Pro



1. Nama : Isi sesuai dengan keinginan teman-teman
2. Location : Menyimpan File Project yang akan di tentukan teman-teman (Jika ingin menyimpan sebuah project, saya sarankan harus dalam 1 folder video,gambar Dll)

3. Video Rendering and Playback
Berisikan pilihan rendering yang bisa kalian gunakan selama proses editing. baik itu software rendering maupun hardware rendering. Jika anda tidak menggunakan tambahan Graphic Card pada komputer atau laptop anda, pilihan ini secara default akan tersetting pada Mercury playback engine software only. yang artinya proses rendering akan dibebankan pada software Adobe Premiere Pro CC.

Sedangkan jika anda menggunakan Graphic Card. Anda akan menemukan beberapa pilihan seperti Mercury playback engine GPU Acceleration (Metal), Open CL ataupun CUDA. Anda bisa memilih salah satunya. Hal ini tergantung dari Graphic Card yang kalian gunakan. apakah Radeon (Open CL, Metal) ataukah dari Nvidia (CUDA)

Proses rendering adalah bagian yang sangat krusial. Bagian ini bisa sangat membebani komputer anda apalagi jika video yang anda edit menggunakan beberapa jenis effect, adanya koreksi warna dll. Hal inilah kenapa anda perlu menggunakan Graphic Card untuk mempermudah anda dalam melakukan proses editing.

4. Video Display Format
Berisikan menu pengaturan format tampilan dalam satuan frame pada video (Display Format). Secara default settingan ini menggunakan Timecode yang mana menggunakan satuan ukuran H:MM:SS:FF. H untuk Hour atau jam, M untuk Minute atau menit, S untuk Second atau detik dan F untuk Frame.

Pilihan lainnya adalah Feet + Frames 16mm yang merupakan satuan ukur untuk pita video analog dengan lebar 16 milimeter, Feet + Frames 35mm yang merupakan satuan ukur untuk pita video analog dengan lebar 35 milimeter. Frames untuk membuat tampilan satuan ukur berdasarkan pada jumlah frame pada setiap footage.

5. Audio Display Format
Digunakan untuk memilih pengaturan format audio yang akan kalian gunakan. Terdapat 2 pilihan pengaturan format tampilan audio pada bagian ini. yaitu Audio samples dan milliseconds. Jika anda menggunakan pilihan audio samples, maka audio format selama proses pengeditan akan tergantung pada sample rate audio pada sequence yang kalian buat.

MIsalnya jika saat membuat sequence, anda menggunakan frame rate audio 48 kHz maka display format pada audio akan menjadi 48000 Hz/second. Sedangkan jika menggunakan milliseconds, maka display format audio akan menampilkan satuan 1/1000 detik.

6. Capture Format :
Berisikan menu yang menampilkan format hardware video yang akan digunakan untuk proses capturing. Bisa menggunakan DV atau HDV.

Penggunaan menu pada bagian ini berbeda-beda tergantung pada jenis kamera atau media pemutar yang akan digunakan pada proses Capture. Namun untuk saat ini, sudah jarang ada kamera yang masih melakukan proses Capture untuk memindahkan data dari pita kaset analog ke dalam bentuk digital.



Dan sisanya bisa kalian abaikan atau tidak usah di setting lagi, dan yang saya sebutkan di atas adalah basic yang harus kita perhatikan saat membuat sebuah project baru. Setelah itu Klik Ok

Membuat Project Baru Adobe Premiere Pro
Workspace Editing Adobe Premiere Pro CC 2019

Seperti inilah tampilan awal software Adobe premiere pro CC 2019.

Sumber : ilmugratisgan.net & csinema.com

Hanya ini yang bisa saya bagikan, Semoga Bermanfaat, Salam SMK Bisa Hebat !
Subscribe Channel Youtube Saya dan Istri [ Jack Tersakiti ] [ Ida Piolanada Lea ]
Laporkan Link Mati di sini [ Laporin ]

Yapss Admin mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau penguploadan, jika ada kesalahan mohon dibenarkan dengan berkomentar di bawah postingan tersebut, berikan saran yang sifatnya membimbing agar blog ini bisa bermanfaat bagi para Newbie di Indonesia tentunya, dan Jika ingin menyumbangkan Tutornya atau Modulnya silahkan kirimkan ke Email yang sudah saya sediakan, Terimakasih Guru :*

Greetz : Jack Tersakiti
Facebook          **    Jack ID
Instagram          **    @abdur.rozak.mw
// www.abdurrozak.my.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dasar Adobe Premiere #2: Membuat Project Baru Adobe Premiere Pro"

Posting Komentar

Wajib Komentar kalau sudah Berkunjung, dan Terimakasih Banyak Sobat...